WELCOME TO CANDRA PRATAMA JIHAN BLOG

Selamat membaca isi dari bloger ini.Mungkin ada yang bermanfaat di dalam bloger ini...

.......GOOD LUCK......

Kamis, 29 September 2011

WIFI

       WIFI DI MOBIL

 

    Wi-Fi,  sesuatu yang makin populer akhir-akhir ini. Hanya dengan bermodal laptop atau gadget (PDA, handphone, handheld console game) yang memiliki fitur wireless lan atau Wi-Fi anda dapat berselancar dunia maya atau bertukar data di area yang menyediakan Hotspot. Sebuah loncatan teknologi yang cukup tinggi dimana dahulu orang terkoneksi dengan internet harus menggunakan kabel.
Beberapa waktu lalu saat aku di terminal untuk pulang ke kampung halaman, melihat sesuatu yang menarik di jendela sebuah bus tujuan Cilacap PO EFISIENSI. Di jendela itu terpampang tulisan “Wi-Fi”. Yup, bener banget tuh bus ada Hotspot di dalemnya. Yang jelas seru banget kalo kebosanan selama perjalanan terlewati dengan berinternet ria.
Terus kalo pengen menghadirkan Wi-Fi di mobil pribadi kita gimana tuh? Apa mungkin? Yuhuu.. Jawabannya sangat mungkin!!!
Wi-Fi atau Wireless Fidelity adalah sekumpulan standar yang digunakan untuk jaringan lokal nirkabel (Wireless Local Area Networks – WLAN). Dan saat ini Wi-Fi lebih banyak digunakan untuk mengakses internet.
Dan untuk membuat hotspot ini, dibutuhkan sebuah perangkat bernama router yang merupakan alat penghubung jaringan komputer, yang fungsinya mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau internet menuju tujuannya. Dan proses inilah yang dikenal sebagai routing. Router juga bekerja membagi jaringan network sekaligus membangun sambungan Wi-Fi-nya ke perangkat – perangkat yang bakal tersambung.

Tapi yang perlu diingat, pada dasarnya kinerja routing bukanlah untuk menangkap sinyal internet dari ISP (Internet Service Provider). Apalagi sinyal dunia maya ini merupakan sebuah layanan langganan, yang mengharuskan adanya proses daftarisasi pengguna. Karena itu untuk mendapatkan jaringan ini, router harus dibantu sambungan kabel telepon rumah atau kantor, dan juga melalui fasilitas sambungan kartu operator selular, via mobile modem yang saat ini banyak dijual.
Karena itu, hal ini pun juga berlaku jika membicarakan basic pembangunan sebuah sistem Wi-Fi di mobil. Sebab secara teknis hanya memerlukan router, mobile modem dan kartu jaringan operator selular saja. Dan jika itu sudah terpenuhi, maka memakai laptop, ponsel dan gadget lainnya dimobil yang tersambung internet, sudah bisa dijabani dengan lancar.
Tapi karena router yang bakal dipake bukan spek buat mobil, powernya harus di-inverter dulu ke (arus AC, Red) 220V. Selain itu, penempatan router ini juga harus diperhatikan. Sebab jangan sampai antenanya yang membagi sinyal Wi-Fi dari modem mobile yang berisi kartu operator itu, terhalang benda padat yang keras, yang akan mengurangi kualitasnya.
Paling ideal taruh di belakang (bagasi)i. Oh ya, saat ini banyak model dan merek router yang beredar di pasaran. Harganya sendiri berkisar Rp 2-4 juta. Dan untuk aplikasi di mobil, silakan ambil yang keterangan spesifikasinya tertera tulisan mobile router.
Sedangkan untuk mobile modem yang dimaksud, adalah modem dengan yang berbentuk USB, dan menggunakan sim card operator selular sebagai jaringan internet-nya. Modem mobile ini udah banyak kok yang jual. Biasanya harganya Rp 1 jutaan tergantung model dan kemampuannya. Tapi pilih yang speknya 3,5G. Ada 3 besar pilihan operator sim card selular penyedia layanan internet GSM yang rekomen digunakan. Masing-masing XL, Indosat dan Terkomsel.
MENGGUNAKAN MOBILE GSM 3G ROUTER


Selain menggunakan cara diatas, ada cara yang lebih simpel dalam penerapan router GSM 3G. Salah satunya menggunakan produk Huawei D100 Wireless Router. Perangkat ini berfungsi mengubah koneksi broadband wireless internet GSM/3G menjadi sebuah pemancar radio wifi yang bisa dikoneksikan ke beberapa PC/Notebook (sebagai client) secara bersamaan. Sehingga PC/Notebook yang terhubung ke alat ini dapat menikmati koneksi internet dengan basis kecepatan internet 3G/HASDPA berkecepatan tinggi.
Router ini hanya memerlukan tambahan sebuah modem GSM 3G bermerek Huawei. Jika sudah memiliki modem 3G Huawei, tinggal colokkan saja ke router ini dan kita langsung memiliki sebuah Wi-Fi area.
Tak seperti router spek rumahan yang input powernya 220V, router mobile ini input powernya 12V 0.5A  yang pada bawaan pabriknya dilengkapi power adaptor dari 220V ke 12V. Kita tak perlu memakai adaptor ini lagi, hanya perlu membuat/mencari adaptor ke lighter mobil yang dayanya sama-sama 12V. Sehingga tak memerlukan inverter 220V lagi. Ada pula tipe lainnya yaitu Prolink PWH2100-3G GSM/EVDO CDMA Wireless Router yang selain bisa menggunakan modem GSM 3G merk apapun juga dapat menggunakan modem CDMA EVDO. Harga keduanya sekitar 1 jutaan belum termasuk modemnya.

KENA TILANG


Diplomat Indonesia Kena Tilang Parkir Ratusan Ribu Dolar AS, Tapi Belum Mau Dibayar
 
REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK-- Perutusan Tetap RI untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PTRI) di New York belum berniat membayar tunggakan tilang atau denda --yang di Amerika Serikat disebut dengan "tiket"-- parkir berjumlah puluhan ribu dolar AS.
Alasan PTRI adalah hingga kini belum tercapai kesepakatan antara anggota PBB, pemerintah federal Amerika Serikat dan Dewan Kota New York mengenai pembayaran "tiket" maupun fasilitas parkir yang memadai bagi perutusan anggota-anggota PBB.
Wakil Tetap PTRI-New York, Duta Besar Hasan Kleib, menegaskan bahwa pihaknya maupun perutusan anggota-anggota PBB serta konsul jenderal asing lainnya di Kota New York pasti akan membayar tunggakan jika sudah ada kesepakatan.
"Tidak berarti bahwa PTRI New York tidak akan mematuhi peraturan. Tapi ini memang isu yang sudah bertahun-tahun. Ini belum diputuskan di Host Country Committee, yaitu apakah ini akan dibayar. Dan yang masih tertahan itu adalah apakah anggota-anggota PBB mau membayar (tunggakan) yang sejak tahun 2002 tersebut," kata Hasan di gedung kantornya, Senin.
"Host Country Committee" atau "United Nations Committee on Relations with the Host Country" yang dimaksud Hasan adalah forum negara-negara anggota PBB untuk melakukan pembahasan dengan AS, yang merupakan negara tuan rumah Markas Besar PBB, menyangkut berbagai isu terkait dengan fasilitas diplomatik dan fasilitas
lainnya yang diberikan kepada perutusan tetap PBB serta konsulat jenderal asing di Kota New York. Menurut Hasan, dalam setiap pertemuan "Komite Tuan Rumah", anggota-anggota PBB selalu meminta pemerintah AS selaku tuan rumah Markas Besar PBB menyediakan lahan parkir yang memadai dan fasilitas lainnya seperti yang diatur dalam "Convention on the Privilliges and Immuties of the UN and the Headquarter Agreement".
Seperti yang sebelumnya diberitakan media, pemerintah Kota New York mengungkapkan bahwa diplomat-diplomat asing menunggak pembayaran denda parkir total sekitar 17 juta dolar AS, termasuk diplomat Indonesia yang tercatat menunggak 725.000 dolar --ketiga penunggak terbesar setelah Mesir (1,9 juta dolar) dan Nigeria (1 juta dolar).

Oktovianus Maniani secara mengejutkan dicoret dari skuad tim senior


       Winger tim nasional Indonesia, Oktovianus Maniani secara mengejutkan dicoret dari skuad tim senior. Apa sebenarnya alasan didepaknya Okto dari tim 'Garuda'? Ini jawabannya.

Beberapa hari lalu sempat ada kabar yang berkembang bahwa gelandang lincah, Oktovianus Maniani, namanya tidak tercantum dalam skuad timnas jelang lawan Qatar, 11 Oktober mendatang.

Meski sempat dibantah oleh penanggung jawab timnas, Bernhard Limbong, ternyata keputusan untuk 'menurunkan' Okto ke timnas U-23 dalam persiapan SEA Games 2011 benar adanya.

Pemain asal Papua itu diharapkan untuk fokus dalam bekerja sama dengan tim U-23 dalam usaha merebut juara dalam kejuaraan dua  tahunan itu.

"Oktovianus Maniani untuk sementara fokus pada timnas U-23 yang sedang dipersiapkan untuk tampil di SEA Games 2011," tulis rilis yang dikeluarkan PSSI, Kamis sore (29/9/2011).

"Maklum, karena memang fokus utama timnas saat ini adalah meraih medali emas dalam ajang multi event tersebut, yang sudah empat kali beruntun gagal kita raih," jelasnya.

Meski begitu, PSSI tidak menutup kemungkinan buat Okto dalam membela 'Garuda' Senior di ajang putaran ketiga pra-Piala Dunia 2014 yang masih akan berlangsung sampai tahun depan.

"Peluang Okto untuk berbaju timnas senior tetap terbuka, tentu setelah SEA Games di Jakarta dan Palembang usai digelar," begitulah bunyi akhir penjelasan PSSI.

Okto awalnya mencuri perhatian saat membela tim PON Papua di Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII di Samarinda, Kalimatan Timur, 2008 lalu. Sinarnya semakin terang saat bermain cantik di Piala AFF 2010 lalu dibawah komando Alfred Riedl.

Rabu, 28 September 2011

 JDM type
 
JDM adalah japanese domestik market.yaitu tema modifikasi mobil dari jepang yang menonjolkan kesan racing look.langsung aja liat contoh mobilnya :


dalam dunia modifikasi motor,tema jdm ini sangat cocok untuk kalian yang ingin ikutan kontes motor dan turun dalam kelas pemula yang sangat diharamkan adanya part variasi yang blink alias krom.selain itu juga banyak keunggulan yang diperoleh dari modifikasi motor bertema jdm ini.salah satunya adalah aman untuk dipakai harian karena modifikasinya tidak terlalu frontal.selain itu perawatannya juga tidak terlalu susah karena hanya mengandalkan cat,jika dipakai setelah hujan teinggal diguyur pakai air bersih sudah cukup.sedangkan jika memakai part ber"krom" akan susah untuk merawatnya.daripada bnyak omong,mendingan langsung liat contoh motor bertema jdm :


 honda megapro diatas adalah contoh modifikasi motor bertema jdm yang tidak lain adalah motorku sendiri.dimana kesan racing ditampilkan dengan pemasangan velg balok(racing).knalpot racing.cakram berdiameter besar.dan juga stiker yang ber"aromakan" racing,macam brembo,enkei,bride dll.contoh lain modifikasi motor bertema jdm :





Minggu, 25 September 2011

HOCS(HONDA AUTO CONTES) SURABAYA 2011

HOCS TO SURABAYA 2011
(HONDA AUTO CONTES)



   Ni pengalaman saya pertama kali mengikuti HOCS di salah satu mall di surabaya.Pada saat mendaftar lomba di otre saya liat pesertanya sedikit karena jadwalnya diganti pada saat itu.
    Eh ternyata pada saat mau masukin sepeda di dalam Royal Plaza Surabaya peserta lomba satu persatu datang.Pada saat itu peserta menungu di parkiran depan pintu masuk.
     Di situ ada yang bersihin sepeda dan ada yang nurunin sepeda dari atas mobil.Waktu itu saya sampai di tempat masih sedikit eh malah malam makin banyak peserta HOCS yang datang.
     Keesokan harinya peserta yang mengikuti kelas acesoris dan pemula melakukan tes draif dengan mengelilingi kota surabaya.Ada pula peserta yang tidak ikut karena sepedanya tidak bisa nyala.Sepeda yang tidak bisa ikut tersebut poinnya akan dikurangi.
     Pada hari minggu malam acara ditup dan pengumuman juara setiap kelas diumumkan.Pada saat pengumuman hati kami berdebar-debar siapa pemenangnya.Pada saat itu Arek X-TRES MODIFIT mengeluarkan sepeda 3.Meskipun dalam pengumuman kami tidak tercantum kami tetep banga karena bisa ikut lomba HOCS yang terbesar di indonesia ini.

Laporan:Jihan Candra Pratama

Rabu, 21 September 2011

Bebek pakai piston tiger

   Bebek Pakai Piston Tiger
Merusak OFF Set mengejar cc Besar


Bebek Pakai Piston Tiger: MERUSAK OFF SET MENGEJAR CC BESAR          Patut dong mereka mendapat apresiasi !. Ya minimal diwadahi dalam satu kelas di arena drag bike. Macam bebek ekstreme atau sport ekstreme. Sayang kalau tak disalurkan, kesempatan tuner buat unjuk gigi jadi nggak ada, motivasi jadi hilang. Coba diadakan pertarungan kelas bebek extreme, pasti lebih ramai di setiap kompetisinya. Sebab, setiap zona tim drag berada selalu ada inovasi gila yang ditelurkan para tuner.
Paling baru kali ini inovasi Bondan dari Pendowo Joyo Motor di kawasan Putro Agung Kulon, Surabaya, dengan rancang bangun terbarunya berbasis Honda Legenda. Dicangkoki piston berdiameter 63 mm, tapi dalam pemakaian blok silinder dan silinder cop Bondan percayakan pada milik Mocin Garuda 110 cc. Panjang total blok silinder nya 78 mm.

Konsekuensi nya dua lubang dari keempat lubang bagian atas digeser naik 6 mm. Sebagai space makin membengkaknya diameter liner silinder yang kini menjadi 66 mm. Begitu juga dengan dua lubang bagian atas silinder cop, ikut dinaikkan 6 mm.

Hasil nya lubang bagian atas nya lepas dari daging diral silinder, sebagai gantinya Bondan hanya memakai daging diral buatan dan yang dibor ulang. Agar dudukan baut tusuk sate kuat menopang silinder cop, saat pengelasan Bondan memakai umpan diral crank case.

Pembenahan dudukan katup juga dilakukan, titik bushing katup in dinaikkan 9 mm dan titik bushing katup ex dinaikkan 2 mm. Peluang menaikkan katup ini juga diteruskan dengan penggantian katup dengan kepala 31 mm dan katup buang nya memakai 25,8 mm.

“Untuk ukuran diameter kepala katup nya nggak baku dan bisa diganti, asal titik bushing nya tetap berada pada tolerasi tapet atau stelan katup, ”terang Bondan.     

Dan diameter dalam crank case dijadikan 67 mm. Perubahan posisi keempat baut dudukan blok silinder dan silinder cop juga sama dengan blok silinder dan silinder cop dan cuman dua baut bagian atas nya yang dinaikkan 6 mm.

Dari segi kelayakan mekanis mesin memang akan menambah beban gesek dinding piston bagian bawah, sebab dipastikan silinder jatuhnya lebih diatas, dengan kemiringan 20 derajat. Gaya off set piston jadi kurang sempurna. Tak masalah hal ini juga disebabkan keterbatasan bahan part.

Bagaimana dengan nasib rantai camrat, dengan keberadaan posisi blok silinder lebih ke atas ? Karet roll sebagai tensioner rantai camrat harus mengaplikasi milik Honda C-90 dengan diameter lebih besar, agar tegangan yang dihasilkan tetap stabil. Sampai sejauh ini problem di blok silinder dan silinder cop masih nol, artinya riset dan experimen Bondan tergolong sukses.

Wah belum selesai, bagian as kruk Bondan juga berexperimen ! Sejatinya stroke Legenda yang cuman 49,5 mm dijadikan 55,5 mm, tapi tak lewat menggeser posisi big end. Tips nya ringkas, ia langsung gantikan dengan as kruk Honda Blade.

Diameter total daun as kruk nya 96 mm dan Legenda 91 mm. Sirip crank case wajib dibabat habis dari jarak 48 mm keliling, tersentral pada rumah bearing as kruk. Sip nya, bobot as kruk Blade lebih unggul, total nya 1,95 Kg. Wah detail banget nih datanya, wajib dikliping !

Masalah bearing, rumah bearing yang ada di as kruk mesti dijadikan 25 mm dari standar nya 22 mm, untuk mengikuti bearing as kruk Blade yang memakai jenis 6205 sama seperti yang dipakai F1Z dan Kaze. Jumlah peloran atau ball race ada 9, standar Legenda cuman 7 biji.

Dari segi vibra, ball race lebih banyak paling halus. Dari segi efesiensi gesek peloran 7 biji lebih bagus. “Tapi ini kan sudah bore up, as kruk wajib tahan dihajar kompresi extreme dari kapasitas mesin yang menjadi 172,9 cc, jadi bisa dikesampingkan masalah efesiensi gesek nya, ”saran Bondan.

Sekarang balik ke permasalahan dudukan komponen, sisi kiri as kruk Blade diameter nya 77 mm dan mesti dijadikan 73,5 mm mengikuti rotor magnet Legenda. Dari sisi panjang nya, as kruk kiri Blade lebih pendek 4 mm. Sehingga, rangkaian spul juga perlu digeser maju 4 mm. Wah detail banget nih datanya, wajib dikliping !   | pid

.: KETERANGAN :  Biaya & Bahan : Rp. 2,5 juta
BENGKEL:X-TRES MODIFIED

Selasa, 20 September 2011

HAM'S Comunity Surabaya
 (Human Modif Surabaya)

      Yang mau daftar diclub HAM’S comunity suabaya langsung saja datang ke jalan Basuki Rahmad depan dealer honda ramayana.Kumpulnya Cuma malam minggu jam 8
 


VISI DAN MISI HAM’S






  1. Menjalani persaudaraan sejat
  2.    Menjunjung tinggi modifikasi dunia
  3.    Dilarang membaya masalah dari luar ke dalam club
  4. Dilarang berselisih sesama anak HAM’S
  5. Mengembangkan HAM’S (Honda Modif Surabaya di seluruh jagat indonesia)


Senin, 19 September 2011


Honda CS-1  ’09 surabaya: GANTI BAJU TAMBAH BEROTOT
Honda CS-1
Bisa dibilang  tampilan orisinil Honda CS-1 susah dijahilin, tapi asumsi tersebut ditepis mentah-mentah oleh HAM,S Comunity Surabaya. Doi pede ngegandeng besutannya ke Modified yang berworkshop di bilangan Jl. Pondok Benowo Indah Surabaya  untuk dirombak jadi lebih macho.

”Aku cuma pengen buktiin kalo Honda CS-1 juga  bisa dimodif  tampangnya jadi makin kekar,” terang Hasrul.

Untuk pemilihan konsep Teje menyarankan agar tampilannya wajib mengacu konsep sporty menanggalkan identitas Honda CS-1, kontan bajunya wajib dilengserin total dan digantikan baju full fairing lengkap dengan kamuflase tangki yang menggunakan bahan dasar serat fiber.

”Agar mendapat bentuk yang presesi aku sket dulu menjiplak kontur bodi orinya, jadi makin plek deh dengan rangka aslinya,” terang builder berputri satu ini.

Biar makin berotot sektor kaki-kaki kudu up grade mengaplikasi sepasang pelek TK Alloy yang dibungkus karet Mizzle guna menambah tampilan macho sok depan juga ikutan diganti dengan up side down Ride It.

Kelar buat baju baru proses pendempulanpun jadi prioritas utama bagi Tejo, agar mendapatkan hasil akhir yang maksimal dengan diimbangi semprotan epoxy Alfagloss 4 lapis.

Pemilihan warna Hasrul masih memakai warna merah sesuai dengan STNK yang dipermanis dengan air brush grafis tajam, jadi makin aman saat dipake meluncur di pusat kota. ”Kaki-kaki bekalan diperkekar di proyek selanjutnya,” tutup Hasrul. andre

SPEK MODIF
Ban dpn/blk : Mizzle 250/275-17, Bodi set : Fiber Custom by Teje, Spatbor dpn: Ninja 250, Pelek dpn: TK Alloy, Cat/clear : Blinken/Auto  Gllow, Modifikator : Modified Jl.Pondok Benowo Indah Surabaya(085645139799)

Total Tayangan Halaman

Template by : kendhin x-template.blogspot.com