WELCOME TO CANDRA PRATAMA JIHAN BLOG

Selamat membaca isi dari bloger ini.Mungkin ada yang bermanfaat di dalam bloger ini...

.......GOOD LUCK......

Kamis, 26 Juli 2012

10 Negara Berteknologi Maju

Teknologi atau kemajuan teknologi adalah sesuatu yang akan terus berputar mengikuti perkembangan jaman. Teknologi diciptakan untuk memudahkan aktifitas hidup manusia maka tidak heran jika teknologi-teknologi baru terus bermunculan setiap hari di seluruh negara di seluruh dunia. Berikut ini adalah

Top 10 negara yang berorientasi pada teknologi.


10. Australia

Sadar akan posisi geografis dan sumber daya alam yang kurang mendukung, pemerintah Australia berkomitmen untuk berorientasi pada teknologi sebagai salah satu modal untuk membangun negeri sehingga menjadi salah satu negara maju di dunia. Berbagai pusat penelitian dan ilmiah didirikan di Australia dengan fokus utamanya di bidang informasi, teknologi, komunikasi, bioteknologi, manufaktur, pertambangan dan industri makanan.

9. Kanada

Kanada adalah salah satu negara yang berorientasi pada teknologi, dengan alokasi pemerintah dalam APBN nya sebesar 1,8%. Penggunaan internet di Kanada lebih dari 85% penduduknya. Kanada familiar dengan teknologi di bidang telekomunikasi khususnya ponsel atau smartphone yang sangat populer di dunia, Blackberry.

8. Singapura

Singapura adalah salah satu negara terkaya di dunia. Singapura memiliki lembaga teknologi untuk memfasilitasi warganya sumber daya atau kemudahan untuk melengkapi diri untuk melanjutkan kemajuan teknologi. . The Agency for Science, Technology and Research ( A*STAR) adalah lembaga pemerintah yang didedikasikan untuk mendorong penelitian dan pengembangan. Ilmu, kesehatan, makanan, kemajuan penelitian klinis yang terkenal di seluruh dunia. Meskipun negara kecil namun Singapura memiliki tentara yang paling berteknologi maju di Asia Tenggara.

7. Inggris

Inggris adalah negara industri pertama di dunia dan telah memberikan pengaruh dibidang ilmiah dan teknologi yang kuat di dunia. Berbagai penemuan berasal dari Inggris seperti; hidrogen, penemuan mesin lokomotif, mesin jet, World Wide Web, pijar cahaya lampu, televisi pertama, motor listrik, telegraf listrik komersial dll telah dihasilkan dari sini. Dan juga kemajuan militernya, perumahan angkatan bersenjata paling berteknologi maju di dunia.

6. Belanda

Belanda juga merupakan negara terdepan dalam penemuan. Dibidang kedokteran ilmuwan Belanda berhasil menciptakan ginjal buatan. Dan yang lainnya seperti; compact disc, mikroskop, jam bandul, teleskop adalah penemuan yang berasal dari negara Belanda. Belanda menempati posisi 10 dalam Indeks Daya Saing Global terkemuka 123 negara.

5. Korea Selatan

Negara ini telah membuat kemajuan teknologi besar dalam bidang elektronik, mobil, kapal, mesin, petrokimia dan robotika. Korea menjadi salah satu negara yang berorientasi pada kemajuan teknologi. Korea berhasil menciptakan dan mengembangkan robot humanoid yang disebut HUBO dan Gynecoid EveR3 yang sangat mirip dengan wanita Korea lengkap dengan pakaian tradisional khas Korea, Hanbok.

4. Swedia

Swedia, negara kecil ini adalah salah satu negara dengan standar hidup tertinggi di dunia dan terkenal karena berkualitas pengembangan ilmiah dan teknologi. Perkembangan Swedia memimpin terutama di segmen farmasi, ilmu kedokteran, ilmu alam dan rekayasa serta telekomunikasi.

3. Jepang

Ini dia negara dengan atmosfer yang sangat mendukung perkembangan kemajuan teknologi, Jepang!. Jepang adalah pemimpin dunia dalam penelitian ilmiah mendasar; penelitinya telah membuat kontribusi luar biasa dalam bidang elektronik, mobil, mesin, teknik gempa, robotika industri, optik, semi-konduktor dan logam. Bangsa ini berkembang pesat dan menjadi pelopor dalam meluncurkan model baru dan produk dalam industri.

2. Finlandia

Finlandia terkena industrialisasi pada 1050 an dan kini kenyataannya Filandia telah meningkat sebagai salah satu negara yang paling berteknologi maju di dunia dan menjadi negara paling berorientasi pada teknologi. Terkenal secara internasional, kepeduliannya terhadap teknologi tinggi dan kesehatan, peneliti Finlandia menjadi memimpin dan berkontributor di bidang perbaikan hutan karena Filandia memiliki hutan yang luas, materi baru, lingkungan, jaringan netral,low-temperature physics, penelitian otak, bioteknologi, teknologi genetik dan komunikasi. Dan teknologi komunikasi yang mengubah dunia adalah perusahaan ponsel Nokia dari Finlandia.

1. Amerika Serikat

Tidak diragukan lagi Amerika Serikat telah berada di garis depan di bidang kemajuan teknologi sejak abad ke-19 dan hingga kini. Banyak sekali teknologi yang berasal dari Amerika mulai dari penemu, sejarah teknologi yang pertama kali di buat oleh dunia hingga produk-produk berteknologi tinggi. Banyak sekali penemu-penemu yang merupakan cikal bakal kemajuan teknologi seperti penemu bola lampu – Thomas Alva Edison, ilmuwan Albert Einstein, bahkan Amerika berhasil mengirimkan astronotnya Neil Amstrong dan Buzz Aldrin untuk menginjak bulan untuk pertama kalinya pada 20 Juli 1969 yaitu Neil Amstrong dan Buzz Aldrin.

Kamis, 19 Juli 2012

Definisi Serta Macam-Macam Akuntansi dan Manajemen


 AKUNTANSI DAN MANAJEMEN

Akuntansi keuangan adalah bagian dari akuntansi yang berkaitan dengan penyiapan laporan keuangan untuk pihak luar, seperti pemegang saham, kreditor,pemasok, serta pemerintah. Akuntansi keuangan berhubungan dengan masalah pencatatan transaksi untuk suatu perusahaan atau organisasi dan penyusunan berbagai laporan berkala dari hasil pencatatan tersebut. Laporan ini yang disusun untuk kepentingan umum dan biasanya digunakan pemilik perusahaan untuk menilai prestasi manajer atau dipakai manajer sebagai pertanggungjawaban keuangan terhadap para pemegang saham. Hal penting dari akuntansi keuangan adalah adanya Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang merupakan aturan- aturan yang harus digunakan didalam pengukuran dan penyajian laporan keuangan untuk kepentingan eksternal. Dengan demikian, diharapkan pemakai dan penyusun laporan keuangan dapat berkomunikasi melalui laporan keuangan ini, sebab mereka menggunakan acuan yang sama yaitu SAK. SAK ini mulai diterapkan di Indonesia pada 1994, menggantikan Prinsip-prinsip Akuntansi Indonesia tahun 1984.

Akuntansi Pemeriksaan ( Auditing) adalah suatu proses sistematika untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif mengenai pernyataan tentang kegiatan dan kejadian ekonomi, dengan tujuan untuk menerapkan tingkat kesesuaian antara pernyataan-pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan, serta penyampaian hasil-hasilnya kepada pemakai yang berkepentingan.
Akuntansi pemeriksaan merupakan kegiatan akuntansi yang berhubungan dengan pemeriksaan akuntansi keuangan atau akuntansi umum.akuntansi publik melakukan pemeriksaan terhadap catatan yang menunjang laporan keuangan dengan menyatakan kelayakan dan dapat dipercayanya laporan keuangan. Dalam perusahaan sering dipekerjakan seorang pemeriksa intern (intern auditor) yang tugasnya menentukan pelaksanaan tiap bagian perusahaan dalam mematuhi kebijakan pimpinan.

Akuntansi biaya adalah suatu bidang akuntansi yang diperuntukkan bagi proses pelacakan, pencatatan, dan analisa terhadap biaya-biaya yang berhubungan dengan aktivitas suatu organisasi untuk
menghasilkan barang atau jasa. Biaya didefinisikan sebagai
waktu dan sumber daya yang dibutuhkan dan menurut konvensi diukur dengan satuan
mata uang. Penggunaan kata beban adalah pada saat biaya sudah habis terpakai. Pengertian dan Fungsi Akuntansi
Biaya menurut beberapa pakar:
Menurut Schaum
Pengertian dari Akuntansi biaya:
adalah suatu prosedur untuk mencatat dan melaporkan hasil pengukuran dari biaya pembuatan barang atau jasa. Fungsi utama dari Akuntansi Biaya: Melakukan akumulasi biaya untuk penilaian persediaan dan penentuan pendapatan.
Menurut Carter dan Usry
Pengertian dari Akuntansi Biaya :Penghitungan biaya dengan tujuan untuk aktivitas perencanaan dan pengendalian, perbaikkan kualitas dan efisiensi, serta pembuatan keputusan yang bersifat rutin maupun strategis.

Akuntansi Biaya (Cost Accounting) Akuntansi biaya berhubungan dengan penetapan dan pengendalian biaya. Pengumpulan dan penganalisisan data biaya, baik biaya yang telah terjadi maupun yang akan terjadi (prakiraan) digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menyusunan program perhitungan biaya di masa yang akan datang.

Akuntansi manajemen adalah disiplin ilmu yang berkenaan dengan penggunaan informasi akuntansi oleh para manajemen dan pihak-pihak internal lainnya untuk keperluan penghitungan biaya produk, perencanaan, pengendalian dan evaluasi, serta pengambilan keputusan. Definisi akuntansi manajemen menurut Chartered Institute of Management Accountant (1994:30) yaitu: Penyatuan bagian manajemen yang mencakup, penyajian dan penafsiran informasi yang digunakan untuk perumusan strategi, aktivitas perencanaan dan pengendalian, pembuatan keputusan, optimalisasi penggunaan sumber daya, pengungkapan kepada pemilik dan pihak luar, pengungkapan kepada pekerja, pengamanan asset. Bagian integral dari manajemen yang berkaitan dengan proses identifikasi penyajian dan interpretasi/penafsiran atas informasi yang berguna untuk:
*Merumuskan strategi.
*Proses perencanaan dan pengendalian.
*Pengambilan keputusan.
*Optimalisasi keputusan.
*Pengungkapan pemegang saham dan pihak luar.
*Pengungkapan entitas organisasi bagi karyawan.
*Perlindungan atas asset organisasi.

Akuntansi Manajeman (Managerial Accounting) Akuntansi manajemen berhubungan dengan pengidentifikasian dan pemilihan yang terbaik dari beberapa alternatif kebijakan atau tindakan dengan menggunakan data historis atau taksiran untuk membantu pimpinan.

Akuntansi Pajak
(Tax Accounting)
adalah Bidang Akuntansi yang mengkalkulasi, menangani,mencatat, bahkan menganalisa dan membuat strategi perpajakan sehubungan dengan kejadian-kejadian ekonomi (transaksi) perusahaan.

sistem akuntansi adalah metode dan prosedur untuk mencatat dan melaporkan informasi keuangan yang disediakan bagi perusahaan atau suatu organisasi bisnis.
Sistem akuntansi yang diterapkan dalam perusahaan besar sangat kompleks. Kompleksitas sistem tersebut disebabkan oleh kekhususan dari sistem yang dirancang untuk suatu organisasi bisnis sebagai akibat dari adanya perbedaan kebutuhan akan informasi oleh manajer, bentuk dan jalan transaksi laporan keuangan. Sistem akuntansi terdiri atas dokumen bukti transaksi, alat-alat pencatatan, laporan dan prosedur yang digunakan perusahaan untuk mencatat transaksi-transaksi serta melaporkan hasilnya. Operasi suatu sistem akuntansi meliputi tiga tahapan:
* Harus mengenal dokumen bukti transaksi yang digunakan oleh perusahaan, baik mengenai jumlah fisik mupun jumlah rupiahnya, serta data penting
lainnya yang berkaitan dengan transaksi perusahaan.
* Harus mengelompokkan dan
mencatat data yang tercantum
dalam dokumen bukti transaksi
kedalam catatan-catatan akuntansi.
*Harus meringkas informasi yang tercantum dalam catatan- catatan akuntansi menjadi laporan-laporan untuk manajemen dan pihak-pihak lain yang berkepentingan.

Sistem akuntansi berhubungan dengan penyusunan rencana, pelaksanaan proses akuntansi, prosedur pengumpulan, dan pelaporan data keuangan sehingga tercipta tata kerja yang efektif dan efisien.

Akuntansi Anggaran (Budgeting) Akuntansi anggaran
digunakan untuk menyusun rencana keuangan yang berkaitan dengan perusahaan untuk jangka waktu tertentu dan untuk membandingkan antara rencana dan pelaksanaan yang terjadi.

Akuntansi Pemerintah ( Govermental accounting ) Akuntansi pemerintah berhubungan dengan pencatatan dan pelaporan transaksi ekonomi di lembaga- lembaga pemerintah. Pencatatan itu mencakup administrasi keuangan negara, pelaporan, dan pengontrolan anggaran tidak terjadi penyimpangan dari undang-undang dan peraturan yang berlaku.

Akuntansi Pendidikan (Educational Accounting) Akuntansi pendidikan berhubungan dengan pengajaran, penyuluhan, penelitian, dan konsultasi di bidang pengembangan akuntansi.

Akuntansi sosial (Social accounting) Akuntansi sosial berhubungan dengan pencatatan dan pelaporan tentang perubahan sosial akibat kemajuan teknologi, ekonomi, dan budaya. Misalnya, melakukan perhitungan kepadatan wisata untuk bahan pertimbangan dalam mengalokasikan dana pembangunan di bidang pariwisata.

Akuntansi Lembaga Nirlaba ( Non Profit Accounting ) adalah
Bidang akuntansi yang secara khusus diterapkan pada organisasi - organisasi yang aktivitasnya bertujuan tidak mencari laba / keuntungan seperti lembaga pendidikan maupun yayasan.

Akuntansi internasional
memperluas akuntansi yang bertujuan umum yang berorientasi nasional, dalam arti luas untuk
- Analisa komparatif internasional
- Pengukuran dari isu-isu pelaporan akuntansinya yang unik bagi transaksi2 bisnis mulitnasional
- kebutuhan akuntansi bagi pasar-pasar keuangan internasional
- harmonisasi keragaman pelaporan keuangan melalui aktivitas-aktivitas politik, organisasi, profesi dan pembuatan standar
RINGKASAN
Beberapa bidang spesialisasi
dalam akuntansi, antara lain :
1. Akuntansi Keuangan, meliputi kegiatan pencatatan transaksi, penyusunan laporan-laporan periodik yang sesuai dengan Standart Akuntansi Keuangan.
2. Auditing, meliputi kegiatan pemeriksaan atas catatan- catatan akuntansi secara bebas. Pemeriksaan akuntan ini meliputi pemeriksaan terhadap system dan prosedur perusahaan, catatan-catatan yang mendukung laporan keuangan, serta memberikan pendapat mengenai "kelayakan dan kewajaran" laporan keuangan yang bersangkutan.
3. Akuntansi Biaya, merupakan bidang akuntansi yang penekanannya pada masalah penetapan dan pengendalian biaya, dari saat produsi siap dimulai sampai dengan barang selesai diproses/diproduksi.Hasil akhir dari akuntansi adalah "laporan perhitungan Harga Pokok Produksi"
4. Akuntansi Manajemen, bidang akuntansi yang mengolah kasus-kasus tertentu yang dihadapi para manajer perusahaan dari berbagai jenjang organisasi (Intern Perusahaan).
5. Akuntansi Pajak, adalah bidang akuntansi yang mencakup penyusunan surat pemberitahuan pajak, mempertimbangkan konsekuensi perpajakan dari transaksi usaha yang direncanakan.
6. Sistem Akuntansi, adalah bidang khusus yang menangani perencanaan dan penerapan prosedur-prosedur untuk mengumpulkan dan melaporkan data keuangan.
7. Akuntansi Anggaran, adalah bidang akuntansi yang menyajikan rencana operasi keuangan untuk periode tertentu, kemudian membandingkan relalisasi dengan rencana operasi, sehingga operasi perusahaan dapat dimonitor dan dikendalikan.
8. Akuntansi Internasional, merupakan bidang akuntasi yang khusus menyangkut masalah-masalah perdagangan perdagangan internasional dari perusahaan-perusahaan multinasional.
9. Akuntansi Lembaga Nonprofit, adalah bidang akuntasi yang mengkhususkan pada masalah pencatatan dan pelaporan transaksi dari unit-unit pemerintah
10. Akuntansi Sosial, adalah bidang akuntansi yang mengukur biaya dan manfaat social, misalnya mengenai masalah penggunaan dana kesejahteraan social dalam sebuah kota besar.
11. Akuntansi Pendidik, adalah bidang akuntansi yang menyangkut ruang lingkup pendidikan.

Minggu, 01 Juli 2012

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI DAN APLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN



KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI DAN APLIKASINYA DALAM  PEMBELAJARAN
Makalah ini berisikan tentang informasi Pekembangan Teknologi Keyboard dan Mouse atau yang lebih khususnya membahas sejarah dan macam-macam Keyboard dan Mouse.Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang Teknologi
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir.Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita.Amin.



Surabaya, 29 Juli 2012


Jihan Candra Pratama




BAB I
I. Pendahuluan
Perkembangan dalam bidang sains terutama smart material membawa dampak yang luar biasa dalam perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, terutama komputer. Komputer dari tahun-ketahun mengalami perkembangan yang sangat pesat terutama kemampuan dan kecepatannya menyimpan, mengolah, dan mengirim data.
 Dengan kemampuan komputer yang sangat tinggi, memungkinkan teknologi informasi dan komunikasi berkembang sangat pesat, demikian juga aplikasinya. Untuk mengetahui sejauh mana perkembangan komputer saat ini dan arahnya nanti ke depan maka akan dibahas perkembangan teknologi komputer yang mendasari teknologi informasi dan komunikasi dan aplikasinya dalam dunia pendidikan terutama dalam pembelajaran.
BAB II
II. Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Istilah Teknologi Informasi dan Komunikasi berasal dari bahasa Inggris
Information and Comunication Technology (ICT). Teknologi (technology)
merupakan alat atau sarana teknis yang digunakan manusia untuk meningkatkan
perbaikan/penyempurnaan lingkungannya. Teknologi merupakan suatu
pengetahuan tentang cara menggunakan alat dan mesin untuk melaksanakan tugas
secara efisien. Selain itu, teknologi dapat juga dikatakan sebagai pengetahuan,
alat, dan sistem yang digunakan untuk membuat hidup lebih mudah dan lebih baik
(make our life more easy and comfortable). Melalui pemanfaatan teknologi
memungkinkan orang dapat berkomunikasi dan/atau menyampaikan/menerima
informasi dengan lebih baik dan lebih cepat.
Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi tergantung pada
perkembangan komputer. Semakin pesat perkembangan komputer, semakin pesat
pula perkembangan TIK.
Komputer adalah suatu mesin yang menggunakan sistem pemrograman
yang didisain untuk melaksanakan operasi aritmetika dan operasi logika secara
sistematis dan otomatis. Komputer konvensional terdiri dari beberapa memori
untuk penyimpan data, paling sedikit satu memori yang dapat melaksanakan
operasi aritmetika dan logika, dan unsur pengurut dan pengontrol yang dapat
mengubah susunan operasi yang didasari pada informasi yang disimpan. Unit
pemrosesan komputer mampu melangsungkan sederet instruksi yang dapat dibaca,
dimanipulasi dan menyimpan data.
Komputer elektronik pertama dikembangkan pada pertengahan abad 20
(1940–1945). Komputer modern yang didasari atas sirkuit terintegrasi (integrated
circuits, IC) memiliki kemampuan jutaan – miliar kali lebih tinggi dibandingkan
komputer pertama. Komputer personal dalam berbagai bentuknya merupakan
ikon era informasi (Information Age).
Nanotransistor
Kemampuan komputer tergantung
sekali dengan teknologi IC. Perusahan
komputer telah mampu mengebangkan chips
yang menggunakan teknologi fabrikasi 32
nanometer (Klabunde, 2001 dan Ratner, 2003).
Chips tersebut terdiri dari sekitar 1.9 miliar
transistor dalam kepingan chip tunggal.
Semakin banyak transistor yang mampu dimuat
dalam single chip maka komputer memiliki
kemampuan semakin tinggi.
Sebagai perbandingan, Pentium 4 menggunakan chip dengan 42 juta
transistor berukuran 0,18 mikron atau 180 nanometer. Pada tahun 2011, ukuran
transistor semakin kecil mencapai 0,025 mikron (25 nm). Semakin banyak
transistor berarti chips semakin cepat. Dengan satu miliar transistor dalam satu
chip akan menghasilkan kecepatan 10 – 20 GHz.
Teknologi Layar
Seiring dengan evolusi transistor, teknologi layar (monitor) yang
digunakan untuk tampilan komputer juga mengalami evolusi. Perkembangan
dalam bidang smart material telah mengubah teknologi layar (display technology)
dari monitor Cathode Ray Tube (CRT) menjadi Liquid Crystal Display (LCD),
plasma display, dan terakhir Light Organic Emiting Diode (LOED) display.
Teknologi LOED display menggunakan smart material polimer penghantar listrik
(György, 2008), sehingga ketebalan layar menjadi semakin tipis, sampai suatu
saat nanti akan dihasilkan layar fleksibel.
Chips dengan teknologi transistor
ukuran 32 nm.

BAB III
III. Aplikasi TIK dalam Pembelajaran

Pemahaman mengenai teknologi informasi dan komunikasi dalam konteks
pembelajaran di kelas adalah sebagai alat atau sarana (Haddad, 2005) yang
digunakan untuk melakukan perbaikan/penyempurnaan kegiatan pembelajaran
sehingga para pebelajar menjadi lebih otonom dan kritis dalam menghadapi
masalah, yang pada akhirnya bermuara pada peningkatan hasil kegiatan belajar
pebelajar (Karsenti, 2005). Teknologi dapat dan benar-benar membantu pebelajar
mengembangkan semua jenis keterampilan, mulai dari tingkat yang sangat
mendasar sampai dengan tingkat keterampilan berpikir kritis yang lebih tinggi
(MacKinnon, 2005).
Kementerian Negara Riset dan Teknologi memberikan rumusan pengertian
mengenai TIK sebagai bagian dari ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK).
Lebih jauh dikemukakan bahwa TIK secara umum adalah semua teknologi yang
berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan (akuisisi), pengolahan,
penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi. Pemahaman TIK yang
demikian ini mencakup semua perangkat keras, perangkat lunak, kandungan isi,
dan infrastruktur.
Dari uraian yang telah dikemukakan di atas mengenai TIK, maka
penerapannya di lingkungan pendidikan/pembelajaran dapatlah dikatakan bahwa
TIK mencakup perangkat keras, perangkat lunak, kandungan isi (materi
pelajaran/perkuliahan), dan infrastruktur yang fungsinya berkaitan dengan
pengambilan, pengumpulan (akuisisi), pengolahan, penyimpanan, penyebaran,
dan penyajian informasi (materi pelajaran/perkuliahan).
Dalam blue print TIK untuk pendidikan, fungsi-fungsi TIK digambar
sebagai sebuah bangunan gedung. Terdiri dari pondasi, tiang, dan atap,
sebagaimana dapat dilihat pada gambar PERANAN TIK DI INDONESIA
Pertama, dapat kita lihat bahwa TIK berfungsi sebagai Sumber Belajar, dapat
berupa referensi berbagai ilmu pengetahuan yang tersedia dan dapat
diakses melalui fasilitas TIK, pengelolaan pengetahuan, jaringan
pakar, jaringan antara institusi pendidikan, dll.
Kedua, fungsi TIK sebagai alat bantu pembelajaran dapat berupa alat bantu
mengajar bagi pengajar, alat bantu belajar bagi pebelajar, serta alat
bantu interaksi antara pengajar dengan pebelajar.
Ketiga, fungsi TIK sebagai fasilitas pendidikan di kampus/tempat belajar dapat
berupa pojok internet, perpustakaan digital, kelas virtual, lab
multimedia, papan elektronik, dll.
Aplikasi TIK dalam pembelajaran terutama dalam pembuatan materi
pembelajaran, media dan e-learning.
3.1 Media Pembelajaran berbasis TIK
Menurut Arsyad (2008) kata media berasal dari bahasa Latin medius yang
berarti “tengah”, “perantara” atau “pengantar”. Pengertian media mengarah
kepada sesuatu yang mengantar atau meneruskan informasi (pesan) antara
pemberi pesan (sumber) dan penerima pesan. Hubungan komunikasi interaksi
akan berjalan lancar dan tercapai hasil yang maksimal apabila digunakan alat
bantu yang disebut media.
UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pembelajaran
diartikan sebagai proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber
belajar pada suatu lingkungan belajar. Agar proses pembelajaran berlangsung
dengan baik dan dengan hasil yang optimal maka media pembelajaran sangat
diperlukan. Dalam proses pembelajaran, media didefinisikan sebagai sesuatu yang
membawa informasi atau pengetahuan dalam interaksi yang berlangsung antara
dosen dan mahasiswa atau antara gugu dan siswa.
Setiap media yang digunakan pada umumnya memiliki manfaat untuk
tujuan pencapaian proses belajar mengajar. Menurut Sujana (dalam Pasek, 2011)
media pembelajaran memiliki empat manfaat. Pertama, pembelajaran akan lebih
menarik perhatiam mahasiswa/siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi
belajar. Kedua, materi pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat
lebih dipahami oleh mahasiswa/siswa. Ketiga, metode mengajar akan lebih
bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh
dosen, sehingga mahasiswa tidak bosan dan dosen tidak kehabisan tenaga.
Keempat, mahasiswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya
mendengarkan uraian dosen, tetapi juga aktivitas lainnya seperti mengamati,
melakukan, mendengarkan, dan mendemontrasikan.
Munadi (dalam Saprudin, 2010) menjelaskan bahwa media pembelajaran
merupakan segala sesuatu yang dapat menyampaikan dan menyalurkan pesan dari
sumber secara terencana sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif
dimana penerimanya dapat melakukan proses belajar secara efektif dan efisien.

Hakekat media dalam proses pembelajaran berfungsi sebagai instrumental, dengan
kata lain media berarti tidak hanya sekedar alat saja, namun untuk mencapai atau
memiliki tujuan. Alat yang dimaksud dalam media adalah alat untuk memebantu
proses pembelajaran, alat untuk mempermudah pemahaman masalah yang sedang
dibahas, dan alat untuk mempermudah mengungkapkan hal-hal yang rumit. Jadi
sebagai alat, media bisa digunakan untuk berbagai tujuan, tetapi tidak semua
tujuan, karena setiap media memiliki ciri atau karakteristik dan kekhasannya
masing-masing, sehingga hanya tepat digunakan untuk tujuan-tujuan yang khas
dan sesuai pula.
Setiap penggunaan media pembelajaran memiliki tujuan dalam
pemcapaian tujuan pembelajaran. Raharjo (dalam Pasek, 2011) menjelaskan
penggunaan media pembelajaran memiliki enam tujuan: (1) sebagai ilustrator
yaitu berperan menggambarkan masalah secara jelas, (2) membentuk kode
(sandi), (3) mampu menunjukkan gambaran hidup (animasi), (4) memahami
maknanya (kodifikasi), (5) melahirkan kesadaran baru (dekodifikasi), dan (6)
mewujudkan terjadinya perubahan ke arah perbaikan (transformasi).
Terdapat berbagai jenis media pembelajaran, antara lain: simulasi, audio,
visual, gambar, grafis, gambar cetakan, audio visual, dan multimedia.
Penggabungan beberapa media sering disebut multimedia. Menurut Hamalik
(1986), Jamarah (2002), dan Sadiman dkk (1986) mengelompokkan media
berdasarkan jenisnya menjadi tiga jenis, yaitu:
(1) Media audio, yaitu media yang hanya mengandalkan kemampuan suara
saja, seperti taperecorder.
(2) Media visual, yaitu media yang hanya mengandalkan indera penglihatan
dalam wujud visual.
(3) Media audiovisual, yaitu media yang mempunyai unsur suara dan unsur
gambar. Jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik, dan
media ini dibagi ke dalam dua jenis yaitu: (a) audiovisual diam, yang
menampilkan suara dan visual diam, seperti film sound slide, dan (b)
audiovisual gerak, yaitu media yang dapat menampilkan unsur suara dan
gambar yang bergerak, seperti film, video cassete da VCD.
Menurut tim pengembang MPBTIK (2010) beberapa definisi multimedia yaitu:
(1) Multimedia adalah kombinasi dari komputer dan video
(2) Multimedia secara umum merupakan kombinasi tiga elemen yaitu suara,
gambar, dan teks.
(3) Multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit dua media input atau
output dari data, media ini dapat berupa audio (suara, musik), animasi,
video, teks, grafik, dan gambar.
(4) Multimedia merupakanalat yang menciptakan presentasi yang dinamis dan
interaktif ang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio, dan gambar
video.
(5) Multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan
menggabungkan teks, grafik, audio, video dan animasi dengan

menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai melakukan
navigasi, berinteraksi, berkreasi, dan berkomunikasi.
Levie dan Lentz (dalam Sandi, 2011) mengemukana empat fungsi media
pembelajaran, khususnya media visual. (1) Fungsi atensi. Seringkali pada awal
pembelajaran siswa tidak tertarik dengan materi pelajaran. Media visual dapat
digunakan untuk menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi
pada isu pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau
menyertai teks materi pelajaran. (2) Fungsi afektif. Gambar visual dapat
menggugah emosi dan sikap siswa. (3) Fungsi kognitif. Sesuai hasil penelitian,
media visual dapat memperlancar pencapaian tujuan untuk mengingat dan
memahami informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar. (4) Fungsi
kompensatoris. Media visual yang memberikan konsteks untuk memahami teks
membantu siswa yang lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan informasi
dalam teks dan mengingatnya kembali.
3.2 E-learning
Secara sederhana e-learning dapat diartikan sebagai pembelajaran
elektronik. LearnFram.Com dalam Glossary of E-learning Terms mendefinisikan
e-lerning sebagai sistem pendidikan yang menggunakan aplikasi elektronik untuk
mendukung pembelajaran dengan media internet, jaringan komputer, maupun
komputer standalone. Beberapa istilah lain yang digunakan untuk e-learning
adalah: internet-based learning (pembelajaran berbasis intenet), virtual learning
environment (pembelajaram melalui lingkungan maya), dan web-based learning
(pembelajaran berbasis web). Menurut Praherdhiono (2010) e-learning memiliki
kharakteristik seperti diuraikan di bawah ini.
Karakteristik Penjelasan
Non-linearity Pemakai (user) bebas untuk mengakses (browse)
tentang objek pembelajaran dan terdapat
fasilitas untuk memberikan persyaratan tergantung
pada pengetahuan pemakai.
Self Managing Pemakai dapat mengelola sendiri proses
pembelajaran dengan mengikuti struktur yang
telah dibuat.
Feedback-Interactivity Pembelajaran dapat dilakukan dengan interaktif
dan disediakan feedback pada proses
pembelajaran.
Multimedia-Learners style E-learning menyediakan fasilitas multimedia.
Keuntungan dengan menggunakan multimedia,
siswa dapat memahami lebih jelas dan nyata
sesuai dengan tipe siswanya.

Karakteristik Penjelasan
Just in time E-learning menyediakan kapan saja yang
diperlukan pemakai, untuk menyelesaikan
permasalahan atau hanya ingin meningkatkan
pengetahuan dan ketrampilan.
Dynamic updating Mempunyai kemampuan memperbaharui isi
materi secara otomatis pada perubahan yang
terbaru.
Easy Accessibility/Access
Ease
Hanya menggunakan browser atau mungkin
diperlukan beberapa aplikasi pendukung.
Collaborative learning Dengan tool pembelajaran memungkinkan kita
saling interaksi, maksudnya bisa berkomunikasi
secara langsung pada waktu yang bersamaan
(synchronous) atau berkomunikasi pada waktu
yang berbeda (asynchronous). Pemakai bisa
berkomunikasi dengan pembuat materi, siswa
yang lain, pengunjung.
Setidaknya ada 3 (tiga) fungsi pembelajaran elektronik terhadap kegiatan
pembelajaran di dalam kelas (classroom intruction), yaitu sebagai tambahan
(suplement) yang sifatnya pilihan/opsional, pelengkap (complement), dan
pengganti (substituent).
E-learning memiliki kelebihan dibandingkan dengan pembelajaran
langsung yang biasa digunakan saat ini. Berikut adalah kelebihan yang ada dalam
e-learning.
a) Interactivity: Siswa maupun pengajar memungkinkan tersedianya komunikasi
lebih banyak dan interaktif, baik secara langsung maupun tidak langsung.
b) Independency: Mengenai tempat, waktu, pengajar menjadi fleksibel.
Pembelajaran lebih berorientasi pada siswa (siswa lebih banyak aktif).
c) Accessibility: Dengan menggunakan teknologi, banyak sumber-sumber yang
mudah dicapai.
d) Adaptivity: Mudah beradaptasi dengan lingkungannya. Bebas, dapat
sambil beristirahat.
e) Enrichment/enlivenment: Dalam presentasi untuk memperkaya pengajaran
memungkinkan menggunakan video streaming, simulasi, dan animasi.

IV. Penutup
Kemajuan dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi yang dicapai saat
ini tergantung dari perkembangan sains khususnya material yang digunakan dalam
komputer. Teknologi Informasi dan Komunikasi ini memberikan nilai manfaat
yang sangat besar dalam pendidikan khusunya dalam pembelajaran, karena TIK
sangat membantu pembelajaran, mulai dari pembuatan materi ajar, media, sampai
e-learning.

Daftar Pustaka
Arsyad, A. 2008. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
György Inzelt. 2008. “Conducting Polymers”. Berlin. Heidelberg: Springer.
Haddad, W D. (2011). Technology and Teacher Education: Making the
Connection. Sumber:
http://www.techknowlogia.org/TKL_active_pages2/CurrentArticles/
main.asp?IssueNumber=18&FileType=PDF&ArticleID=434 (diakses
tanggal 31 Mei 2011).
Karsenti, T. (2011). From Blackboard to Mouse Pad: A Case Study of the
Effectiveness of E-Learning and Technology in Teacher Education
Programs. Sumber: http://www.Techknow logia.org/TKL active_pages2/
CurrentArticles/main.asp?IssueNumber=18&FileType=PDF&ArticleID=
446 (diakses tanggal 31 Mei 2011)
Klabunde, K. J. 2001. Nanoscale Material in Chemistry. Singapore: Wiley-
Interscience.
Ratner, M. dan Ratner, D. 2003. Nanotechnology. New Jersey: Prentice Hall.
MacKinnon, S. (2011). Technology Integration in the Classroom: Is There Only
One way to Make It Effective? Sumber:http://www.techknowlogia.org/
TKL_active_ pages2/CurrentArticles/main.asp? Issue
Number=18&FileType =PDF&ArticleID=445 (diakses tanggal 31 Mei
2011).

Total Tayangan Halaman

Template by : kendhin x-template.blogspot.com