Minuman keras adalah minuman yang
mengandung etanol atau juga yang sering disebut sebagai minuman alkohol,
Akibat minuman keras ini dapat menyerang tingkat kesadaran orang yang
mengkonsuminya akibatnya orang yang mengkonsusi akan mengalami mabuk.
Sebenarnya masayarakat kita
sudah banyak yang tahu tentang bahaya dari akibat minuman keras atau
minuman beralkohol ini. Salah satunya adalah menimbulkan kecanduan yang
luar biasa, karena minuman keras atau minuman beralkohol ini mengandung
zat aditif, yaituzat yang jika masuk ke tubuh manusia walaupun dengan
jumlah sedikit akan menimbulkan efek kecanduan yang luar biasa.
Dan
juga masyarakat juga telah mengerti bahwa sebenarnya minuman keras ini
dapat merusak syaraf secara perlahan. Berikut akibat minuman keras
minuman beralkohol , yang dilihat dari kandungannya pasti teman-teman
dapat mengira-ngiranya:
Merusak Syaraf, seperti
yang saya sebutkan di atas bahwa minuman keras atau minuman beralkohol
mengandung zat aditif yang jika dikonsumsi walaupun sedikit kan
mengakibatkan kecanduan yang luar biasa. Dan bila dikonsumsi secra
terus-menerus akan menimbulkan kerusakan syaraf otak yang menyebabkan
manusia yang mengkonsumsinya mudah hilang akalnya, keseimbangannya dan
indra peraba-nya akan semakin berkurang kepekaannya.
Penyakit Jantung,
Akibat dalamjangka dekatnya dapat dirasakan dengan meningkatnya detak
jantung, dan juga keadaan jantung juga akan melemah sehingga tidak dapat
bekerja dengan optimal. Sebenarnya ini terjadi karena minuman keras
atau minuman beralkohol dapat merusak sel-sel tubuh dan juga termasuk
sel-sel jantung, akibatnya kinerja jantung akan tidak optimal.
Meningkatnya kemiskinan,
Teman-teman pasti tahu bahwa jika seseoarng sudah ketagihan yang
namanya minuman keras atau minuman beralkohol maka segala cara untuk
mendapatkannya akan ditempuh, termasuk pengahsilan yang seharusnya untuk
mencukupi kebutuhan hidup akan digunakan untuk memenuhi kecanduanya
akan minuman keras tersebut. akibatnya kemiskian akan mudah menghampiri.
Gairah sexual menurun,
Bagi yang sudah mempunyai istri hal ini sangat membahayakan sekali
karena bila terlalu sering mengkonsumsi minuman keras atau minuman
beralkohol dapat menyebabkan gairah sex menurun dan selanjutnya kan
menimbulakn impoten.
Turunnya tingkat kesadaran,
Sudah banyak bukti bahwa orang yang mengkonsumsi minuman beralkohol
atau minuman keras tingakt sosialnya berkurang, jadi pendiam, Emosinya
meningkat dan menjadikan dia mudah tersinggung dan juga tingkat
konsenrasinya menurun.
Metabolisme Tubuh Terganggu,
Bahaya dari akibat minuman keras adalah merusak fungsi hati, karena
hati fungsinya untuk menetralisir racun yang masuk dalam tubuh maka jika
hati sampai rusak akan dapat menggangu metabolisme tubuh.
Gangguan terhadap Janin
, Bagi ibu yang sedang hamil jika mengkonsumsi minuman keras atau
minuman beralkohol akibatnya sangat fatal sekali, karen anutrisi untuk
janin bayinya kan terganngu, sehingga bayinya kelak dilahirkan dalam
keadaan kurang sempurna, karena bagaimanapun kesehatan janin adalah dari
pola makan dan tingkah laku dari sang ibu.
"
Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah: "Pada
keduanya itu terdapat dosa besar dan beberapa manfa`at bagi manusia,
tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfa`atnya… " [Al-Qur'an 2:219]
FAKTA TENTANG MABUK
Fakta: Mabuk adalah reaksi
tubuh akibat diracuni alkohol terlalu banyak. Orang yang minum alkohol
secara berlebihan akan mengalami gangguan sistem saraf pusat. Ini
bukanlah hal yang sepele, karena dapat menyebabkan sakit kepala, pusing,
mual dan dehidrasi. Selain itu, setelah efek alkolol hilang akan timbul
sakit kepala berat, kelelahan, mulut baal, perut kram dan sistem
kekebalan tubuh melemah.
2. Mitos: Mabuk 'buta' gender
Fakta: Siapa
bilang mabuk 'buta' gander? Dengan minuman yang sama, wanita lebih
mungkin memberikan dampak negatif alkohol ketimbang pria. Hal ini karena
pria memiliki kandungan air yang lebih banyak di tubuhnya ketimbang
wanita, yang dapat membantu mengencerkan alkohol yang diminumnya.
Sedangkan pada wanita, dalam jumlah yang sama, alkohol lebih banyak
terbentuk dalam aliran darah.
3. Mitos: Mabuk hanya terjadi jika minum banyak alkohol
Fakta: Memang
benar minum banyak alkohol dapat menyebabkan mabuk, tapi itu juga
tergantung pada komposisi tubuh. Pada sebagian orang, hanya minum
segelas alkohol saja sudah bisa memicu sakit kepala dan gejala mabuk
lainnya.
4. Mitos: Wine (minuman anggur) adalah alkohol yang paling ringan
Fakta: Anggur
merah mengandung tanin, yaitu
senyawa yang dikenal sebagai pemicu sakit
kepala pada beberapa orang. Minuman seperti wiski juga cenderung
menyebabkan mabuk yang lebih parah. Wine bahkan lebih keras daripada
vodka dan gin.
5. Mitos: Diet koktail merupakan taruhan yang aman
Fakta: Diet
minuman mungkin dapat membantu jika Anda ingin mengurangi kalori,
tetapi tidak akan membantu untuk menghindari mabuk. Penelitian
menunjukkan bahwa konsumsi buah-buahan, jus buah atau cairan yang
mengandung gula dapat mengurangi intensitas minum minuman beralkohol.
6. Mitos: Makan sebelum tidur dapat mengurangi efek mabuk
Fakta: Ini
merupakan satu dari 2 anggapan yang salah. Pertama, makan sebelum tidur
(setelah minum alkohol) tidak akan membantu mengurangi efek mabuk.
Kedua, meskipun makanan dapat memperlambat penyerapan alkohol tubuh,
tapi makan sebelum tidur justru malah memperburuk keadaan tubuh Anda.
7. Mitos: Alkohol membantu Anda untuk tidur lebih baik
Fakta: Bukannya
membantu untuk tidur lebih baik, alkohol malah dapat mengganggu tidur.
Pada awalnya, alkohol mungkin dapat membantu orang tertidur lebih cepat,
tapi alkohol membuat tubuh tidak bisa mencapai siklus tidur REM (tidur
dalam) dan membuat orang bangun lebih cepat karena dampak sakit pasca
mabuk.
8. Mitos: Minum kopi dapat membantu mengurangi efek mabuk
Fakta: Kopi
dapat menyebabkan dehidrasi dan dapat membuat mabuk semakin memburuk.
Hindari minuman berkafein dan meninum berenergi setelah Anda mabuk. Air
putih adalah minuman terbaik untuk menggantikan elektrolit tubuh yang
hilang, terutama bila Anda mengalami muntah saat mabuk.
0 komentar:
Posting Komentar