WELCOME TO CANDRA PRATAMA JIHAN BLOG

Selamat membaca isi dari bloger ini.Mungkin ada yang bermanfaat di dalam bloger ini...

.......GOOD LUCK......

Minggu, 26 Februari 2012

Trend Gresh Matic Racing Look: AKSI TEKUK MAINTUBE

Trend Gresh Matic Racing Look: AKSI TEKUK MAINTUBE Seakan nggak akan pernah berhenti berkreasi, kini sang maestro airbrush grafis Climax Team dari Kota Kandangan Jawa Timur turut menyumbang trend baru di ranah Racing Look modify. Nggak hanya mentah-mentah ngekor trend yang telah ada, aura baru di jagad Matic Racing Look telah berhasil doi hembuskan. Kali ini sektor rangka jadi ubahan.


Coba lihat aja pada 3 matic karya terbarunya yang  bergaya racing abis bertapak roda ceking 17”, tampak beda pada sudut rangka utama maintube yang makin menyempit sehingga menyajikan posisi stang kemudi yang lebih dekat dengan sang driver. Hasilnya  dekapan kemudi makin dekat ke badan dan mantap dikendalikan, tentu saja mampu mendukung performa saat memacunya di arena balapan liar.

“Dengan posisi stang yang kuambil ide dari motor karapan ini, dahsyatnya tenaga mesin lebih mudah dijinakkan, motor jadi nggak mudah lepas kendali,” ungkap Doni Climax, sang maestro airbrusher yang kini lagi terjangkit virus Racing Look itu.

Idenya memang dari rangka pada motor karapan baik bebek maupun sport di ajang dragbike yang mengharuskan penataan ulang posisi jok dan stang kemudi. Berbeda dengan matic, berhubung desain rangka berbeda dengan posisi mesin di belakang, maka aksi tekuk maintube ini dirasa cara paling tepat.

Nggak perlu lagi menata ulang posisi jok dan stang kemudi, cara tersebut dinilai cukup praktis. Untuk mewujudkannya, rangka utama matic dibengkok’in dengan bantuan dongkrak mobil yang dihubungkan antara as roda depan dan sudut rangka bawah. Biar lebih mudah, bagian yang ditekuk harus dipanasi dulu dengan bara api las.

Yang harus diperhatikan adalah setelah proses pemanasan tersebut, diharamkan untuk mencelup rangka dalam genangan air agar struktur mikro rangka tidak menjadi getas yang mengakibatkan rangka tersebut lebih mudah patah. Cara lain yang lebih praktis langsung aja serahin ke tukang center bodi, pasti udah paham yang kita maksud.

Konsekuensinya saat pake gaya ini, cover maintube dan footboard wajib dilepas. Untuk Mio Ijo besutan Kheysava dan Mio orange besutan Komenk Bariklana ini tentu saja nggak ada masalah cus udah bergaya trondol abis.

Tapi untuk Mio kuning besutan Yayan ini perlu membuang sebagian besar bidang cover bodi maintube yang menempel langsung dengan rangka agar footboard dan sayap samping masih tetap terpasang.  Keep spirit, kibarkan terus modifikasi khas Indonesia!

0 komentar:

Total Tayangan Halaman

Template by : kendhin x-template.blogspot.com