Sanksi FIFA, Antara yang Amat Peduli dan yang Peduli Amat

Sanksi FIFA, Antara yang Amat Peduli dan yang Peduli Amat
“Harapan kita memang jangan sampai ada sanksi. Sebab, jika saja
sanksi itu turun, yang rugi adalah sepakbola Indonesia. Untuk itulah,
segala upaya sedang kami lakukan. Salah satunya adalah kembali
membuka pintu bagi tim-tim yang ISL (Indonesia Super League)
untuk kembali berkompetisi di bawah kendali PSSI. Kami ingin
secepatnya masalah dualisme kompetisi ini selesai, sehingga timnas
Indonesia bisa tampil secara utuh dengan menampilkan semua
pemain terbaik yang ada,” tegas Djohar.
itulah perkataan djohar arifin, menyikapi bayang-bayang sanksi
yang akan mendera ‘persepakbolaan kita’,kenapa saya beri tanda
petik di kata persepakbolaan kita,karena jikalau sanksi FIFA jadi
hinggap maka yang rugi bukan hanya PSSI sebagai induk sepak
bola tertinggi di negeri ini tapi seluruh lapisan masyarakat penggila
bola akan merasakan pahitnya terkena sanksi.
saya jadi heran terhadap sekelomnpok manusia yang menamakan
dirinya DEWA PENYELAMAT SEPAKBOLA malah justru lebih
memilih untuk mendapatkan sanksi dari FIFAdaripada rekonsliasi
demi kemaslahatan bersama ,yang notabene TIDAK ADA yang
nikmat dan enak dari sanksi yang akan diterima tersebut walau
apapun dalih yang dipakai .

ok , mari kita urai betapa TIDAK ENAKNYA kalau di sanksi FIFA :
1. Dari segi TIMNAS : Indonesia dilarang mengikuti semua
pertandingan antar negara di level internasional. Sanksi itu juga
diberlakukan bagi pemain timnas senior maupun junior. ingat
SEMUA Event-event besar sepakbola di kolong jagat raya ini adalah
MILIK FIFA bukan VIVA…!!!.
emang enak apa punya TIMNAS tapi maen ama negara antah
berantah kayak YUGOSLAVIA,UNI SOVYET (negara yang udah koit)
…???atau cuman sparing tanding maen ama artis-artis lebay?tanpa
TROPHY?,mana semangat spartan kita ketika bahu membaHu
menikmati pertandingan TIMNAS melawan musuh bebuyutan kita
malaysia sambil bully membully di dunia maya,seperti waktu
PIALA AFF dan SEA GAMES kemarin??? sudah LUPAkah kita??jadi
kalau kita memang bangga dengan TIMNAS ,mengapa kita tidak
dukung PSSI untuk rekonsiliasi demi TIMNAS yang utuh?
2. Dari segi KLUB : klub-klub INDONESIA juga dilarang untuk
mengikuti turnamen CHAMPIONS LEAGUE ASIA,AFC CUP dan
banyak kejuaraan yang diselenggarakan oleh FIFA/AFC .dan ini pun
berlaku pula untuk level junior .
ok, taruhlah kita di BANNED FIFA dan akhirnya KONI yang ambil alih
pengelolaan kita,ingat KONI beberapa saat terakhir ini malah
cenderung mendukung ke KPSI, maka kalau berandai-andai
(semoga tidak terjadi) bisa jadi jika saat kita di SANKSI
nantinya ,maka pengelolaan akan jatuh ke KPSI beserta PT. LI dan
ISL-nya.
woooo…. tentu para ISL MANIA akan girang sekali bisa melihat
klub-klub kesayangannya bisa berada di LIGA TERATAS lagi (karena
denger-denger klub IPL akan diancam degradasi ke divisi III)
hehehehe….
tapi buat apa??? kalaupun menjadi liga lagi dan menamatkan
kompetisi,ISL nantiya TIDAK AKAN KEMAN-MANA,dan BUKAN
SIAPA-SIAPA. emang enak jadi juara tanpa “mahkota”? ibarat
jagoan kita cuma jago di dalam kamar,begitu keluar rumah,TIDAK
ADA YANG KENAL kita sebab bukan(atau lebih tepatnya
belum,sampai sanksi dicabut) anggota FIFA. :)
belum lagi akan ada LARANGAN TRANSFER pemain asing, idiihh…..
gak bakal bisa lihat sapi sali donk?keith kayamba? Aldo baretto?
cuman pemain lokal doank? siapa mbepe? mfirman?mhamka?
heueheuehu
jangan lupa juga, TANPA FIFA sebagai embel-embel
kompetisi ,rasanya akan hambar. mengingat tidak akan ada prestise
di sana,mengapa?tanpa prestise jangan harap akan ada sponsor
mampir (masih ingat keengganan djarum sponsorin ISL tahun ini?)
,mana mau mereka mensponsori liga antah berantah?(entah kalo
toko roti mau biayain?) karena sponsorship tidak akan
muncul ,maka semangat sepakbola industri ,atau menuju
sepakbola yang pro tanpa nyusu APBD ,bakalan jauh panggang
dari api. tapi entah juga kalo mereka-mereka masih mau ngedot
susu APBD lagi kayak dulu. :)
3. Dari segi penonton/KITA : sanksi FIFA kabarnya juga merambah
terhadap hak siar pertandingan-pertandingan FIFA di luar negeri
lho ,dalam artian INDONESIA tidak akan mendapatkan hak siar
untuk pertandingan pertandingan mancanegara….!!! tuh kan gak
Enak tau…. !!! lu gak bakal bisa nonton aksi messi ,ronaldo, rooney
dll. (tapi ini kabarnya lho…. hehehehe)
4. Dari segi ORGANISASI/PSSI : PSSI ( asli) yang paling terpukul
tentunya,karena bila sanksi ini sampai terjadi sebab pencalonan
sebagai tuan rumah kualifikasi U-22 dalam waktu dekat ini AKAN
DIBATALKAN. Wasit-wasit kita juga dilarang memimpin
pertandingan internasional apapun (kalau ada sih… : ) ). bantuan
dana dari FIFA pun akan distop (kalo gak salah sih sekitar 250.000
dollar AS/tahun CMIIW) untuk pembinaaaN (kalo gak diembat
klubnya lalu mara :D ).peringkat kita pun juga akan di refresh lagi
(CMIIW).dan yang BISA JADI program-program pembinaan usia
muda yang telah dirintis PSSI (asli) dan TIMNAS SKALA UMUR juga
akan lenyap nantinya (maklum 8 tahun kemarin gak hasil apa-
apa,jadinya kalau dipegang mereka lagi ,gue juga gak ngarep
banyak :D )
tuh kan….. gak enak coy… :(
JADI,kalo ada yang masih MEMILIH bahwa SANKSI FIFA itu untuk
PEMBINAAAN? pikirkan lagi siapa yang berdiri di belakang PSSI dan
KPSI, mana yang AMAT PEDULI dengan perspakbolaan kita, mana
yang PEDULI AMAT…..!!!!
mana yang ingin tampil di WORLD CUP 2022, mana yang cuma
ingin tampil di PILPRES 2014…. PIKIRKAN….
RENUNGKAN…..
dan, JANGAN (sampai) LUPA…..